Jenis-Jenis Jasa Perkuatan Struktur Beton

Ada berbagai macam jenis jasa perkuatan struktur beton dan bahan yang digunakan dalam perkuatan struktur beton. Berikut penjelasan tiap jenis jasa perkuatan struktur beton :

1. Perkuatan Struktur Beton E-Glass

E-glass merupakan singkatan dari Electrical Grade Glass. Material dari E-glass adalah serat kaca yang diaplikasikan secara luas dalam perkuatan struktur beton. Sifat dari material E-glass yaitu isoliasi listri yang baik, kekuatan daya tarik yang tinggi, dan tahan terhadap korosi.

2. Perkuatan Struktur Beton CFRP

CFRP atau Carbon Fiber Reinforced merupakan material komposit yang terdiri dari serat karbon yang terbenam dalam matriks polimer. CFRP dikenal sebagai jenis material perkuatan struktur yang beratnya sangat ringan namun kekuatannya sangat tinggi.

3. Perkuatan Struktur Beton Carbon Plate

Carbon Plate merupakan material perkuatan struktur berbentuk lembaran komposit yang terdiri dari resin epoksi dan serat karbon. Lembaran ini diproduksi dalam beraneka ragam ukuran dan ketebalan untuk aplikasi perkuatan.

Material perkuatan struktur ini tentunya memberikan kekuatan ekstra untuk struktur yang mulai mengalami penurunan kekuatan dalam menahan beban. Selain itu tidak mudah berubah bentuk meskipun di bawah beban tinggi ataupun terpapar suhu tinggi, sehingga tahan terhadap lingkungan korosif dan memiliki umur panjang.

4. Perkuatan Struktur Beton Chemical Anchor

Chemical Anchor adalah teknik memperkuat beton dengan menggunakan resin kimia dengan mengikat batang penguat atau bau ke dalam substrat beton. Proses penautan ini menghasilkan koneksi antara substrat dan baut dengan kuat.

Adanya resin kimia menghasilkan daya kekuatan tarik yang begitu tinggi sehingga mampu menahan beban geser dan tarik yang tinggi. Selain itu dalam pengaplikasian tidak merusak struktur karena tidak memerlukan pembobolan besar pada struktur asli.

5. Perkuatan Struktur Beton Grouting 

Metode grouting adalah upaya penggantian kondisi beton lemah karena kropos atau yang lainny baik pada permukaan terluar maupun permukaan terdalam.